Sabtu, 16 April 2011

Interview Jrx tentang sampah.

1. Sejak kapan sih Jerinx lebih peduli sama lingkungan hidup? Apa yang pertama kali bikin Jerinx tergerak untuk jadi orang yang lebih ramah lingkungan?

ada beberapa moment yang memotivasi saya untuk menjadi orang yang sedikit lebih peduli terhadap lingkungan. salah satunya adalah ketika saya melihat betapa kotornya pantai di Bali sekitar 4 tahun yang lalu. ini cukup menyakitkan hati mengingat Bali adalah destinasi pariwisata internasional. saya jadi ingin melakukan sesuatu. jadi semuanya bermula dari kecintaan saya terhadap Bali. dari sana saya berpikir, dengan musik saya akan coba melakukan suatu perubahan. mencoba menyebarkan pesan lewat apa yang saya bisa. kemudian 2 tahun yang lalu saya menemukan dvd dokumentari 'inconvenient truth' yang membuka lebar mata saya thd bahaya global warming. point saya, kamu tidak harus menjadi orang pintar untuk lebih mencintai lingkungan, lihat sekitarmu, buka hatimu dan kamu akan merasakan bagaimana bumi kita menangis saat ini.



2. Dalam kehidupan sehari-hari, apa aja yang Jerinxlakukan untuk mengurangi efek pemanasan global?
menghemat pemakaian listrik dan mengurangi pemakaian kendaraan bermotor jika tidak diperlukan, memakai sepeda untuk transportasi jarak dekat sungguh menyenangkan!

3. Khususnya tentang sampah, ada enggak yang Jerinx lakukan untuk mengelola sampah, misalnya memisahkan sampah organik dengan an-organik, mendaur ulang sampah an-organik jadi benda-benda yang bisa dipakai lagi, atau mengurangi sampah plastik misalnya?
saya sebisa mungkin tidak memakai tas plastik/kresek jika berbelanja. kebiasaan ini saya mulai 4 tahun yang lalu. kadang saya ditatap agak aneh sama ibu penjaga warung ketika saya menolak diberikan tas kresek, tapi setelah saya jelaskan ini untuk mengurangi samapah plastik si ibu paling senyum2 aja, haha. kalau dirumah saya memisahkan sampah plastik, terutama botol munuman, dan memberikannya ke pemulung untuk mereka jual ke tempat daur ulang.

4. KaWanku pernah dengar cerita kalau SID setiap manggung selalu bawa kantong plastik sampah besar untuk memunguti sendiri sampah sisa-sisa pertunjukan. Bener enggak nih? He he he.
haha, ada beberapa konser amal yang pernah kita organize sendiri dan tema-nya menjaga kelestarian pantai di Bali. dalam konser2 spt itu, kita selalu concern thd kebersihan venue, jadi kita memastikan setelah konser venue tidak menjadi timbunan sampah seperti di konser2 yang lain. apalagi venue yang kita gunakan seperti pantai, kebersihan-nya harus sangat diperhatikan. jangan sampai kita bikin konser amal untuk pantai tapi kita sendiri malah bikin kotor pantai.

5. Dalam kaitannya dengan karya musik SID sendiri, ada rencana untuk membuat kemasan album atau show SID yang lebih ramah lingkungan enggak?
ide tsb sudah coba kita realisasikan dalam kemasan CD album Black Market Love yang tidak memakai plastik, dan untuk album berikutnya mungkin akan kita sertakan tips2 mengendarai sepeda gayung dengan aman? hahaha....

6. Belakangan efek pemanasan global makin terasa. Mulai dari iklim yang makin enggak menentu sampai krisis pangan. Kalau buat Jerinx sendiri, efek pemanasan global apa yang paling menakutkan?
global warming membuat hairwax dan eyeliner saya cepat mencair! haha, seriously, efek yang paling menakutkan bagi saya adalah tenggelamnya daratan karena mencairnya gletser. bayangin semua daratan tenggelam, how can we survive. that's heavy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar