Terkait status saya yg lebih memilih memperbaiki Indonesia ketimbang negara orang lain.
Atta Bayu: sadar ngga klo status anda dpt menyebabkan perpecahan. karena ini menyangkut agama. tolong lebih dewasa dlm beropini.
Jrx: saya sudah pikirkan masak2 sblm saya beropini. saya tahu betul isu Gaza ini hangat di Indonesia krn ada bumbu agama. Tibet dijajah secara brutal oleh Cina mana ada orng Indonesia peduli? tragedi genosida Tianan Men, apa kita peduli? di Indonesia penganut aliran Ahmadiyah dan Fa Lun Gong dibasmi dgn membabi buta atas dasar yg tdk jelas (bahkan Gus Dur pun mengecam) apa ada yg peduli?
bagi saya, rasa kemanusiaan yg sejati itu seharusnya adil, tanpa memandang SARA, tanpa pilih kasih. Yg saya lihat bangsa Indonesia masih menempatkan rasa kemanusiaannya berdasarkan faktor agama dan itu membuat saya miris. padahal jelas-jelas yg kita perjuangkan adalah rasa kemanusiaan, bukan rasa keagamaan. sesama warga di Indonesia masih saling mangsa antar suku/ras/etnis/agama dan kita seakan tutup mata.
analogi real-nya begini, suatu hari rumahmu dan rumah tetanggamu terbakar disaat yg bersamaan, apa yg pertama kamu lakukan? ga usah sok jagoan dan bilang 'saya akan selamatkan kedua rumah tsb'. kita bukan superman, kekuatan kita terbatas, selagi kita hidup, bekerja dan mungkin nanti mati di Indonesia, kenapa tidak kita gunakan energi kita utk mewujudkan Indonesia yg merdeka terlebih dulu, merdeka dr kemiskinan, kebodohan, korupsi, terorisme, fanatisme sempit dan penyeragaman moral. mungkin kamu tidak sadar krn terlalu mengikuti 'dunia luar' dan nyaman berada di safety zone. kini sadarlah, Indonesia saat ini sedang 'terbakar' hebat dan perlu seluruh bantuan tenaga dan pemikiran warga negaranya untuk memadamkan api sebelum kita semua mati hangus terbakar!
Jrx
Sabtu, 30 April 2011
Rabu, 27 April 2011
Superman Is Dead Tampil Fantastis Meski Bobby Tak Fit
Grup band punk rock papan atas Indonesia, Superman is Dead (SID), mengguncang lapangan futsal di Pancoran, Jakarta selatan, Minggu (24/4/2011) malam. SID tampil dalam acara penutupan grand final Futsal League Djarum Super 2011.
Meski kondisi sang vokalis Bobby Cool kurang fit, SID yang juga digawangi JRX (drum) dan Eka Rock (bass) tetap tampil menghentak dengan lagu-lagu kerasnya seperti Satu Nusa Satu Bangsa, Musuh dan Sahabat, Rock n Roll Band, atau Kuta Rock City.
Ratusan Outsider (julukan fans SID) larut dalam kerasnya alunan musik band asal Kuta, Bali, tersebut. Para Outsider yang datang dari seluruh penjuru Jakarta dan Tangerang, sudah hadir sejak sore saat chek sound. "Terima kasih buat Outsider yang datang jauh-jauh ke sini," kata JRX di tengah-tengah pertunjukan.
Setelah "membakar" para Outsider dengan lagu-lagu keras, JRX --drummer yang juga frontman SID-- akhirnya membuka kaos oblongnya dan tampil ke depan dengan membawa gitar bolong.
Tanpa dikomando, Outsider yang sebagian besar berbaju warna hitam, langsung duduk dengan tertib. Dan lagu andalan SID yang dibawakan JRX, Lady Rose, pun mengalun. Lagu cinta tentang malaikat yang menyelamatkan tentara dari kehancuran dan drugs. Sembari ikut bernyanyi, para Outsider menyalakan korek api di tengah kegelapan.
Usai menghipnotis penggemarnya dengan Lady Rose, JRX kemudian membawakan lagu baru SID, Jadilah Legenda, dibantu Eka sebagai backing vokal. "Saya berdiri di depan untuk membantu Bobby yang sakit sejak kemarin," tutur JRX.
Setelah break di dua lagu, Bobby kembali muncul. SID pun kembali mengguncang dengan beat-beat cepat dan musik keras, seakan membuat rubuh gedung lapangan futsal yang baru dibangun dan termasuk salah satu terbesar di Ibu Kota tersebut.
SID akhirnya menutup perform-nya dengan lagu Kemesraan ciptaan Franky Sahilatua yang di-midley dengan lagu hitsnya, Jika Kami Bersama. "Lagu ini kami dedikasikan kepada Franky. Semoga kita bisa melanjutkan cita-citanya dan Indonesia yang seperti Pelangi (berbeda-beda) tetap kita jaga," ungkap JRX yang diamini Bobby dan Eka, yang menjadi vokalis pada lagu Kemesraan.
SID kini menancapkan dirinya sebagai band besar di Tanah Air. Mereka memiliki ribuan penggemar, termasuk dari kaum hawa yang dijuluki Lady Rose. Pengikut SID di jejaring sosial Facebook bahkan sudah mencapai satu juta.
Baru-baru ini SID mendapat pengakuan dari Billboard, sebuah media musik maha kredibel dari Amerika Serikat. SID masuk dalam daftar 50 Artis Billboard Uncharted dan menempati posisi 23. SID bersaing dengan band/musisi dari berbagai dunia.
Menurut data yang didapat Billboard melalui program research dan seleksinya, SID terbukti memiliki fanbase dengan tingkat interaksi, intensitas, dan loyalitas tinggi.
Setelah mengeluarkan empat album di bawah naungan mayor label Sony music serta beberapa album indie, SID berencana akan segera meluncurkan album barunya.
"Paling cepat akhir tahun ini atau paling lambat awal tahun depan. Kita juga akan membuat album yang berisi lagu-lagu terbaik dari 1997," jelas JRX. (Komang Agus Ruspawan)
Meski kondisi sang vokalis Bobby Cool kurang fit, SID yang juga digawangi JRX (drum) dan Eka Rock (bass) tetap tampil menghentak dengan lagu-lagu kerasnya seperti Satu Nusa Satu Bangsa, Musuh dan Sahabat, Rock n Roll Band, atau Kuta Rock City.
Ratusan Outsider (julukan fans SID) larut dalam kerasnya alunan musik band asal Kuta, Bali, tersebut. Para Outsider yang datang dari seluruh penjuru Jakarta dan Tangerang, sudah hadir sejak sore saat chek sound. "Terima kasih buat Outsider yang datang jauh-jauh ke sini," kata JRX di tengah-tengah pertunjukan.
Setelah "membakar" para Outsider dengan lagu-lagu keras, JRX --drummer yang juga frontman SID-- akhirnya membuka kaos oblongnya dan tampil ke depan dengan membawa gitar bolong.
Tanpa dikomando, Outsider yang sebagian besar berbaju warna hitam, langsung duduk dengan tertib. Dan lagu andalan SID yang dibawakan JRX, Lady Rose, pun mengalun. Lagu cinta tentang malaikat yang menyelamatkan tentara dari kehancuran dan drugs. Sembari ikut bernyanyi, para Outsider menyalakan korek api di tengah kegelapan.
Usai menghipnotis penggemarnya dengan Lady Rose, JRX kemudian membawakan lagu baru SID, Jadilah Legenda, dibantu Eka sebagai backing vokal. "Saya berdiri di depan untuk membantu Bobby yang sakit sejak kemarin," tutur JRX.
Setelah break di dua lagu, Bobby kembali muncul. SID pun kembali mengguncang dengan beat-beat cepat dan musik keras, seakan membuat rubuh gedung lapangan futsal yang baru dibangun dan termasuk salah satu terbesar di Ibu Kota tersebut.
SID akhirnya menutup perform-nya dengan lagu Kemesraan ciptaan Franky Sahilatua yang di-midley dengan lagu hitsnya, Jika Kami Bersama. "Lagu ini kami dedikasikan kepada Franky. Semoga kita bisa melanjutkan cita-citanya dan Indonesia yang seperti Pelangi (berbeda-beda) tetap kita jaga," ungkap JRX yang diamini Bobby dan Eka, yang menjadi vokalis pada lagu Kemesraan.
SID kini menancapkan dirinya sebagai band besar di Tanah Air. Mereka memiliki ribuan penggemar, termasuk dari kaum hawa yang dijuluki Lady Rose. Pengikut SID di jejaring sosial Facebook bahkan sudah mencapai satu juta.
Baru-baru ini SID mendapat pengakuan dari Billboard, sebuah media musik maha kredibel dari Amerika Serikat. SID masuk dalam daftar 50 Artis Billboard Uncharted dan menempati posisi 23. SID bersaing dengan band/musisi dari berbagai dunia.
Menurut data yang didapat Billboard melalui program research dan seleksinya, SID terbukti memiliki fanbase dengan tingkat interaksi, intensitas, dan loyalitas tinggi.
Setelah mengeluarkan empat album di bawah naungan mayor label Sony music serta beberapa album indie, SID berencana akan segera meluncurkan album barunya.
"Paling cepat akhir tahun ini atau paling lambat awal tahun depan. Kita juga akan membuat album yang berisi lagu-lagu terbaik dari 1997," jelas JRX. (Komang Agus Ruspawan)
Langganan:
Postingan (Atom)