Grup band Superman Is Dead (SID) akan merilis album dalam piringan hitam yang berisi lagu-lalu terbaik dari tujuh album yang telah mereka cetak selama merambah industri musik Tanah Air.
"Album tersebut akan diproduksi dalam jumlah yang terbatas," kata Jerinx, penabuh drum SID, menjelang tampil dalam konser "Surya Professional Mild Tour 2011" di Lapangan Gedung Olahraga Ngurah Rai Denpasar, Bali, kemarin.
Ia mengatakan, dirilisnya album dalam piringan hitam, sesungguhnya lebih banyak diperuntukan bagi para kolektor yang biasa mengoleksi itu. "Saat ini kami sedang melakukan penggarapan akhir album tersebut. Mudah-mudahan bisa dirilis tahun ini juga," ujarnya.
Jerinx menjelaskan, pada album itu ada delapan lagu terbaik, terdiri atas enam lagu lawas dan dua terbaru. Menurut dia, selain tengah sibuk melakukan persiapan album piringan hitam, dirinya beserta rekannya Bobby Cool (vokal) dan Eka Rock (gitar) tengah mempersiapkan juga album terbaru. "Kami juga tengah mengerjakan album kedelapan yang akan dirilis pada 2012," katanya.
Selain kesibukan menggarap album, tambah Jerinx, SID juga tengah banyak jadwal konser di berbagai kota di Tanah Air. Sementara konser Promild yang digelar sejak sore itu berlangsung cukup semarak dan dipenuhi penonton yang merupakan penggemar dari tiga bintang tamu acara itu, Slank, SID dan Nanoe Biroe.
Gde Indra Wiratma
Sabtu, 28 Mei 2011
Selasa, 24 Mei 2011
Cover Album = Baliho Iklan?
FebrioRW: JRX, cover album Devildice mengapa tidak memakai Rumble?
JRX: Karena cover album bukan baliho iklan
Fredio Gempar Anarqi: Tapi kenapa di drum anda ada tulisan Rumble?
Berarti drum-nya baliho iklan dong?
JRX: Saya bicara ttg COVER album, tolong jangan diperlebar kemana-mana konteksnya. Jangan sampai argumen anda mendangkal kearah "kenapa di motor anda ada tulisan Rumble? berarti motor juga baliho iklan?"
Bagi saya, cover album itu sakral, dan (seharusnya) mencerminkan muatan/isi album itu sendiri, bukan mencerminkan kepentingan satu orang dari personel band nya. Dan yang paling penting, cover album juga harus bisa mewakili isi kepala seluruh personel band yang bersangkutan. Cover album adalah MILIK seluruh personel band. Ia bukanlah media utk kepentingan pribadi, tapi kepentingan band. Sementara instrumen musik (drum, gitar dll) bersifat lebih personal, sama halnya seperti pakaian, motor, helm dll. Apapun yang tertulis diatasnya TIDAK mewakili band/isi musik band tersebut. Semoga bisa dipahami.
JRX: Karena cover album bukan baliho iklan
Fredio Gempar Anarqi: Tapi kenapa di drum anda ada tulisan Rumble?
Berarti drum-nya baliho iklan dong?
JRX: Saya bicara ttg COVER album, tolong jangan diperlebar kemana-mana konteksnya. Jangan sampai argumen anda mendangkal kearah "kenapa di motor anda ada tulisan Rumble? berarti motor juga baliho iklan?"
Bagi saya, cover album itu sakral, dan (seharusnya) mencerminkan muatan/isi album itu sendiri, bukan mencerminkan kepentingan satu orang dari personel band nya. Dan yang paling penting, cover album juga harus bisa mewakili isi kepala seluruh personel band yang bersangkutan. Cover album adalah MILIK seluruh personel band. Ia bukanlah media utk kepentingan pribadi, tapi kepentingan band. Sementara instrumen musik (drum, gitar dll) bersifat lebih personal, sama halnya seperti pakaian, motor, helm dll. Apapun yang tertulis diatasnya TIDAK mewakili band/isi musik band tersebut. Semoga bisa dipahami.
Selasa, 17 Mei 2011
Jrx - Superman Is Dead Tak Pernah Melakukan "Lipsync"
Superman Is Dead memang sensasional, di saat nama Indonesia tercoreng akibat ulah teroris, trio asal Bali itu justru mengharumkan nama bangsa lewat tur mereka di Amerika. Namun, hal tersebut terasa wajar, karena SID ternyata sangat concern dengan penampilan live mereka di atas panggung.
Dalam sebuah pernyataan yang dimuat di website resmi mereka, supermanisdead.net, sang drummer, Jerinx menjawab pertanyaan seputar penampilan live mereka di televisi, yang kerap kali disebut kurang 'menggigit' akibat lipsync.
"Kami sama sekali tidak pernah melakukan lipsync atau playback di stasiun TV manapun. Yang kadang kami lakukan selama ini adalah teknik minus one," jelas Jrx menanggapi pertanyaan yang beredar seputar penampilan live bandnya di TV.
Selanjutnya, Jrx juga menegaskan, jika penampilan mereka sepenuhnya ditujukan untuk fans. Dan hal tersebut merupakan fokus utama band yang sukses manggung di Vans Warped Tour 2009 itu.
"Jika tidak suka melihat SID tampil minus one, matikan saja TV nya, beres. Yang jelas ada berjuta-juta remaja di pelosok Indonesia yang akhirnya bisa mengenal dan meresapi pesan yang kami sebarkan lewat TV," lanjutnya.
"Dan bagi kami itu jauh lebih penting daripada hanya ingin 'terdengar' sangar dan idealis. Itu tidak akan merubah apa-apa," pungkasnya.
Dalam sebuah pernyataan yang dimuat di website resmi mereka, supermanisdead.net, sang drummer, Jerinx menjawab pertanyaan seputar penampilan live mereka di televisi, yang kerap kali disebut kurang 'menggigit' akibat lipsync.
"Kami sama sekali tidak pernah melakukan lipsync atau playback di stasiun TV manapun. Yang kadang kami lakukan selama ini adalah teknik minus one," jelas Jrx menanggapi pertanyaan yang beredar seputar penampilan live bandnya di TV.
Selanjutnya, Jrx juga menegaskan, jika penampilan mereka sepenuhnya ditujukan untuk fans. Dan hal tersebut merupakan fokus utama band yang sukses manggung di Vans Warped Tour 2009 itu.
"Jika tidak suka melihat SID tampil minus one, matikan saja TV nya, beres. Yang jelas ada berjuta-juta remaja di pelosok Indonesia yang akhirnya bisa mengenal dan meresapi pesan yang kami sebarkan lewat TV," lanjutnya.
"Dan bagi kami itu jauh lebih penting daripada hanya ingin 'terdengar' sangar dan idealis. Itu tidak akan merubah apa-apa," pungkasnya.
Sabtu, 30 April 2011
Jrx - Sila ke 2: Kemanusiaan Yang ADIL dan BERADAB
Terkait status saya yg lebih memilih memperbaiki Indonesia ketimbang negara orang lain.
Atta Bayu: sadar ngga klo status anda dpt menyebabkan perpecahan. karena ini menyangkut agama. tolong lebih dewasa dlm beropini.
Jrx: saya sudah pikirkan masak2 sblm saya beropini. saya tahu betul isu Gaza ini hangat di Indonesia krn ada bumbu agama. Tibet dijajah secara brutal oleh Cina mana ada orng Indonesia peduli? tragedi genosida Tianan Men, apa kita peduli? di Indonesia penganut aliran Ahmadiyah dan Fa Lun Gong dibasmi dgn membabi buta atas dasar yg tdk jelas (bahkan Gus Dur pun mengecam) apa ada yg peduli?
bagi saya, rasa kemanusiaan yg sejati itu seharusnya adil, tanpa memandang SARA, tanpa pilih kasih. Yg saya lihat bangsa Indonesia masih menempatkan rasa kemanusiaannya berdasarkan faktor agama dan itu membuat saya miris. padahal jelas-jelas yg kita perjuangkan adalah rasa kemanusiaan, bukan rasa keagamaan. sesama warga di Indonesia masih saling mangsa antar suku/ras/etnis/agama dan kita seakan tutup mata.
analogi real-nya begini, suatu hari rumahmu dan rumah tetanggamu terbakar disaat yg bersamaan, apa yg pertama kamu lakukan? ga usah sok jagoan dan bilang 'saya akan selamatkan kedua rumah tsb'. kita bukan superman, kekuatan kita terbatas, selagi kita hidup, bekerja dan mungkin nanti mati di Indonesia, kenapa tidak kita gunakan energi kita utk mewujudkan Indonesia yg merdeka terlebih dulu, merdeka dr kemiskinan, kebodohan, korupsi, terorisme, fanatisme sempit dan penyeragaman moral. mungkin kamu tidak sadar krn terlalu mengikuti 'dunia luar' dan nyaman berada di safety zone. kini sadarlah, Indonesia saat ini sedang 'terbakar' hebat dan perlu seluruh bantuan tenaga dan pemikiran warga negaranya untuk memadamkan api sebelum kita semua mati hangus terbakar!
Jrx
Atta Bayu: sadar ngga klo status anda dpt menyebabkan perpecahan. karena ini menyangkut agama. tolong lebih dewasa dlm beropini.
Jrx: saya sudah pikirkan masak2 sblm saya beropini. saya tahu betul isu Gaza ini hangat di Indonesia krn ada bumbu agama. Tibet dijajah secara brutal oleh Cina mana ada orng Indonesia peduli? tragedi genosida Tianan Men, apa kita peduli? di Indonesia penganut aliran Ahmadiyah dan Fa Lun Gong dibasmi dgn membabi buta atas dasar yg tdk jelas (bahkan Gus Dur pun mengecam) apa ada yg peduli?
bagi saya, rasa kemanusiaan yg sejati itu seharusnya adil, tanpa memandang SARA, tanpa pilih kasih. Yg saya lihat bangsa Indonesia masih menempatkan rasa kemanusiaannya berdasarkan faktor agama dan itu membuat saya miris. padahal jelas-jelas yg kita perjuangkan adalah rasa kemanusiaan, bukan rasa keagamaan. sesama warga di Indonesia masih saling mangsa antar suku/ras/etnis/agama dan kita seakan tutup mata.
analogi real-nya begini, suatu hari rumahmu dan rumah tetanggamu terbakar disaat yg bersamaan, apa yg pertama kamu lakukan? ga usah sok jagoan dan bilang 'saya akan selamatkan kedua rumah tsb'. kita bukan superman, kekuatan kita terbatas, selagi kita hidup, bekerja dan mungkin nanti mati di Indonesia, kenapa tidak kita gunakan energi kita utk mewujudkan Indonesia yg merdeka terlebih dulu, merdeka dr kemiskinan, kebodohan, korupsi, terorisme, fanatisme sempit dan penyeragaman moral. mungkin kamu tidak sadar krn terlalu mengikuti 'dunia luar' dan nyaman berada di safety zone. kini sadarlah, Indonesia saat ini sedang 'terbakar' hebat dan perlu seluruh bantuan tenaga dan pemikiran warga negaranya untuk memadamkan api sebelum kita semua mati hangus terbakar!
Jrx
Rabu, 27 April 2011
Superman Is Dead Tampil Fantastis Meski Bobby Tak Fit
Grup band punk rock papan atas Indonesia, Superman is Dead (SID), mengguncang lapangan futsal di Pancoran, Jakarta selatan, Minggu (24/4/2011) malam. SID tampil dalam acara penutupan grand final Futsal League Djarum Super 2011.
Meski kondisi sang vokalis Bobby Cool kurang fit, SID yang juga digawangi JRX (drum) dan Eka Rock (bass) tetap tampil menghentak dengan lagu-lagu kerasnya seperti Satu Nusa Satu Bangsa, Musuh dan Sahabat, Rock n Roll Band, atau Kuta Rock City.
Ratusan Outsider (julukan fans SID) larut dalam kerasnya alunan musik band asal Kuta, Bali, tersebut. Para Outsider yang datang dari seluruh penjuru Jakarta dan Tangerang, sudah hadir sejak sore saat chek sound. "Terima kasih buat Outsider yang datang jauh-jauh ke sini," kata JRX di tengah-tengah pertunjukan.
Setelah "membakar" para Outsider dengan lagu-lagu keras, JRX --drummer yang juga frontman SID-- akhirnya membuka kaos oblongnya dan tampil ke depan dengan membawa gitar bolong.
Tanpa dikomando, Outsider yang sebagian besar berbaju warna hitam, langsung duduk dengan tertib. Dan lagu andalan SID yang dibawakan JRX, Lady Rose, pun mengalun. Lagu cinta tentang malaikat yang menyelamatkan tentara dari kehancuran dan drugs. Sembari ikut bernyanyi, para Outsider menyalakan korek api di tengah kegelapan.
Usai menghipnotis penggemarnya dengan Lady Rose, JRX kemudian membawakan lagu baru SID, Jadilah Legenda, dibantu Eka sebagai backing vokal. "Saya berdiri di depan untuk membantu Bobby yang sakit sejak kemarin," tutur JRX.
Setelah break di dua lagu, Bobby kembali muncul. SID pun kembali mengguncang dengan beat-beat cepat dan musik keras, seakan membuat rubuh gedung lapangan futsal yang baru dibangun dan termasuk salah satu terbesar di Ibu Kota tersebut.
SID akhirnya menutup perform-nya dengan lagu Kemesraan ciptaan Franky Sahilatua yang di-midley dengan lagu hitsnya, Jika Kami Bersama. "Lagu ini kami dedikasikan kepada Franky. Semoga kita bisa melanjutkan cita-citanya dan Indonesia yang seperti Pelangi (berbeda-beda) tetap kita jaga," ungkap JRX yang diamini Bobby dan Eka, yang menjadi vokalis pada lagu Kemesraan.
SID kini menancapkan dirinya sebagai band besar di Tanah Air. Mereka memiliki ribuan penggemar, termasuk dari kaum hawa yang dijuluki Lady Rose. Pengikut SID di jejaring sosial Facebook bahkan sudah mencapai satu juta.
Baru-baru ini SID mendapat pengakuan dari Billboard, sebuah media musik maha kredibel dari Amerika Serikat. SID masuk dalam daftar 50 Artis Billboard Uncharted dan menempati posisi 23. SID bersaing dengan band/musisi dari berbagai dunia.
Menurut data yang didapat Billboard melalui program research dan seleksinya, SID terbukti memiliki fanbase dengan tingkat interaksi, intensitas, dan loyalitas tinggi.
Setelah mengeluarkan empat album di bawah naungan mayor label Sony music serta beberapa album indie, SID berencana akan segera meluncurkan album barunya.
"Paling cepat akhir tahun ini atau paling lambat awal tahun depan. Kita juga akan membuat album yang berisi lagu-lagu terbaik dari 1997," jelas JRX. (Komang Agus Ruspawan)
Meski kondisi sang vokalis Bobby Cool kurang fit, SID yang juga digawangi JRX (drum) dan Eka Rock (bass) tetap tampil menghentak dengan lagu-lagu kerasnya seperti Satu Nusa Satu Bangsa, Musuh dan Sahabat, Rock n Roll Band, atau Kuta Rock City.
Ratusan Outsider (julukan fans SID) larut dalam kerasnya alunan musik band asal Kuta, Bali, tersebut. Para Outsider yang datang dari seluruh penjuru Jakarta dan Tangerang, sudah hadir sejak sore saat chek sound. "Terima kasih buat Outsider yang datang jauh-jauh ke sini," kata JRX di tengah-tengah pertunjukan.
Setelah "membakar" para Outsider dengan lagu-lagu keras, JRX --drummer yang juga frontman SID-- akhirnya membuka kaos oblongnya dan tampil ke depan dengan membawa gitar bolong.
Tanpa dikomando, Outsider yang sebagian besar berbaju warna hitam, langsung duduk dengan tertib. Dan lagu andalan SID yang dibawakan JRX, Lady Rose, pun mengalun. Lagu cinta tentang malaikat yang menyelamatkan tentara dari kehancuran dan drugs. Sembari ikut bernyanyi, para Outsider menyalakan korek api di tengah kegelapan.
Usai menghipnotis penggemarnya dengan Lady Rose, JRX kemudian membawakan lagu baru SID, Jadilah Legenda, dibantu Eka sebagai backing vokal. "Saya berdiri di depan untuk membantu Bobby yang sakit sejak kemarin," tutur JRX.
Setelah break di dua lagu, Bobby kembali muncul. SID pun kembali mengguncang dengan beat-beat cepat dan musik keras, seakan membuat rubuh gedung lapangan futsal yang baru dibangun dan termasuk salah satu terbesar di Ibu Kota tersebut.
SID akhirnya menutup perform-nya dengan lagu Kemesraan ciptaan Franky Sahilatua yang di-midley dengan lagu hitsnya, Jika Kami Bersama. "Lagu ini kami dedikasikan kepada Franky. Semoga kita bisa melanjutkan cita-citanya dan Indonesia yang seperti Pelangi (berbeda-beda) tetap kita jaga," ungkap JRX yang diamini Bobby dan Eka, yang menjadi vokalis pada lagu Kemesraan.
SID kini menancapkan dirinya sebagai band besar di Tanah Air. Mereka memiliki ribuan penggemar, termasuk dari kaum hawa yang dijuluki Lady Rose. Pengikut SID di jejaring sosial Facebook bahkan sudah mencapai satu juta.
Baru-baru ini SID mendapat pengakuan dari Billboard, sebuah media musik maha kredibel dari Amerika Serikat. SID masuk dalam daftar 50 Artis Billboard Uncharted dan menempati posisi 23. SID bersaing dengan band/musisi dari berbagai dunia.
Menurut data yang didapat Billboard melalui program research dan seleksinya, SID terbukti memiliki fanbase dengan tingkat interaksi, intensitas, dan loyalitas tinggi.
Setelah mengeluarkan empat album di bawah naungan mayor label Sony music serta beberapa album indie, SID berencana akan segera meluncurkan album barunya.
"Paling cepat akhir tahun ini atau paling lambat awal tahun depan. Kita juga akan membuat album yang berisi lagu-lagu terbaik dari 1997," jelas JRX. (Komang Agus Ruspawan)
Langganan:
Postingan (Atom)